Jumat, 20 Oktober 2017

Kesederhanaan yang Tertuang Dibalik Permainan Tradisional Jamuran



     


 Seiring berkembangnya zaman permainan tradisional sekarang sudah jarang dimainkan bahkan sudah dilupakan begitu saja, padahal sebenarnya permainan tradisional banyak berpengaruh dalam perkembangan anak. Dibandingkan permainan modern seperti permainan game online yang justru apabila salah dalam penggunaan akan membawa dampak yang negative terhadap perkembangan si anak. Dibawah ini saya akan mengulas  salah satu permainan tradisional yaitu jamuran.

     Permainan jamuran ini berasal dari yogjakarta jawa tengah, dulu permaian ini sangat popular dikalangan anak-anak, kalian waktu zaman SD pasti pernah memainkan permainan ini bersama teman kalian. Dibalik permainan ini ternyata banyak manfaatnya bagi pertumbuhan anak misalnya, si anak dapat merasakan bahagia tertawa lepas bersama teman-temannya, si anak dapat membangun kerjasama antar teman yang satu dengan teman yang lainnya, dapat menciptakan perasaan kekeluargaan yang kuat sehingga nantinya  setelah dewasa si anak dapat memiliki sifat guyup rukun dan lebih mementingkan kepentingan kelompok dari pada kepentinagn pribadi. 

     Permainan ini dimainkan lebih dari 3 pemain, semakin banyak pemain maka permainan akan lebih seru dan rame. Jika memainkan permainan ini maka semua  pemain harus menyanyikan lagu jamuran “Jamuran ya ge-ge thok dst”. Selain ciri khasnya bernyanyi terlebih dalu permainan ini juga identic dengan membentuk lingkaran. 

Cara memainkan permainan ini cukup mudah, berikut saya akan menjelaskan bagaimana cara memainkannya ;
Ø Pertama buatlah lingkaran dengan cara menggandeng tangan teman disampingnya hingga membentuk lingkaran.
Ø Jika sudah maka masuklah salah satu pemain ke tengah lingkaran.
Ø Semua pemain menyanyikan lagu jamuran secara bersama-sama dengan berjalan berputar lingkaran, setelah lagunya selesai maka semua pemain akan berhenti.
Ø Pemain utama/ yang masuk dalam lingkaran itu akan memilih salah satu jamur yang disukai dan akan langsung mempraktekkan jamur yang dipilih tersebut.
Ø Selanjutnya begitu, permainan dilakukan secara bergilir sehingga semua pemain dapat merasakan.

Lebih jelasnya untuk memainkan permainan ini  dapat dilihat gambar berikut ini

gambar 1

gambar 2

Itulah penjelasan saya tentang permainan tradisional jamuran. Semoga bermanfaat..

Rabu, 18 Oktober 2017

Dibalik Permainan Lompat Tali yang Menyenangkan



   
  Kalian pasti tidak asing dengan permainan ini, karena permainan ini cukup populer dizaman dulu. Sekarang kita sulit jika ingin menjumpai permainan ini karena sangat jarang sekali anak-anak zaman sekarang memainkan permainan ini. Mungkin masih ada jika di desa/kampung, tetapi kalau kita ingin menjumpai permainan ini di kota sudah sangat jarang bahkan tidak ada.

     Permainan lompat tali sudah pasti alat yang digunakan adalah tali, tali yang digunakan bisa berupa tali tambang atau tali karet gelang. Dizaman yang dulu kita lebih menjumpai anak-anak memainkan dengan tali karet gelang yang disusun memanjang hingga menyerupai tambang. Baik yang digunakan jenis tali apapun yang penting adalah rasa kegembiraan pada saat memainkan permainan lompat tali ini. 

Berikut ini ulasan tugas pemain dan cara melakukan permainan lompat tali :
     Dalam permainan tradisional yang satu ini minimal permainnya 3 orang, jika lebih dari itu akan lebih rame dan seru. Pemain yang 2 bertugas sebagai pemegang ujung tali dan memutar-mutarkan tali ke depan, sedangkan pemain yang 1melakukan permainan dengan cara melompati tali yang berputar itu. Usahakan dalam bermain tepat melompati jika makatali akan terinjak bahkan pemain bias terjatuh. 

     Permainan ini dilakukan secara bergilir, jika pemain sudah capek maka akan bergantian pindah posisi sehingga semua pemain dapat merasakan melompati tali dan juga dapat merasakan sebagai pemegang tali. Lebih jelasnya dapat dilihat beberapa gambar di bawah ini.
 
contoh yang melompati tali satu pemain
contoh yang melompati dua pemain

Permainan Tradisional Petak Umpet yang Masih Populer di Zaman Sekarang

gambar memainkan permainan petak umpet


     
 Dizaman yang modern seperti saat ini mungkin anak-anak lebih menyukai permainan modern seperti game online dari pada permainan tradisional,.Tetapi permainan tradisional yang satu ini masih cukup popular dizaman sekarang, karena kita masih sering menjumpai anak-anak melakukan permainan ini. Selain permainannya menyenangkan juga dapat melatih kesabaran dalam diri anak, bukan hanya itu seorang anak juga belajar mengingat nama.

     Petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang identic dengan pencarian dan persembunyian. Permainan ini dimainkan minimal 2 orang, biasanya permainan ini dilakukan di area luar atau outdoor. Dalam melakukan permainan ini 1 orang bertugas sebagai penjaga dengan mata yang tertutup dan pemain lainnya bersembunyi hingga ditemukan oleh pemain penjaga tersebut. 

Cara memainkan permainan ini cukup mudah, berikut penjelasannya
Ø Pertama, yang dilakukan adalah hompipah/gambreng untuk menemukan siapa yang menjadi penjaganya.
Ø Penjaga menutup mata dengan bersender dibenteng dalam keadaan tidak bias melihat apa-apa dan melakukan hitungan biasanya yang sering dipakai adalah hitungan 1-10. Sedangkan pemain lainnya bersembunyi.
Ø Selanjutnya penjaga mencari pemain yang bersembunyi, kalau seandainya ada anak yang dapat mendahului sipencari dan memegang benteng maka artinya anak tersebut menang sedangkan pencari kalah.
Ø Apabial pencari itu kalah maka dia harus menutup mata dengan bersender di benteng tersebut dengan menghitung 1-10 lagi dan permainan diulang dari awal.
Ø Kalau tidak ada pemain yang berhasil memegang benteng maka si pencari menang, yang menjadi penjaga akan bergantian.

Itulah merupakan langkah-langkah yang dapat dimainkan dalam petak umpet. Semoga bermanfaat..